Tuesday, July 31, 2012

Duaratus Trantib Jakarta Selatan "Berburu" Nyamuk DBD

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sebanyak 200 personil Keamanan Ketertiban (Trantib) dan Perlindungan Masyarakat (Linmas) Jakarta Selatan melakukan pengasapan (fogging) di 10 kecamatan di Kotamadya Jakarta Selatan. Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WIB itu direncanakan dilakukan rutin tiap hari hingga 10 Februari. "Tapi, bisa jadi sampai 20 hari, jika wabah demam berdarah masih mengancam," kata Usman Siringo-Ringo, Kepala Seksi Operasional Dinas Trantib dan Linmas Jakarta Selatan.


Hari ini, pengasapan dilakukan di 22 Kelurahan. Di antaranya Tebet Barat, Mampang Prapatan, Cilandak Timur, Pejaten Barat dan Timur, Tanjung Barat, Lenteng Agung, dan Senayan. Ke-22 kelurahan, menurut Usman, diprioritaskan karena saat ini warganya paling banyak jadi korban demam berdarah. Sayang dia tak hapal data warga yang menderita DBD di kelurahan-kelurahan itu.

Trantib sebagai pelaksana kegiatan pengasapan bekerjasama dengan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan sebagai penyedia alat dan bahan.

Usman mengatakan, sebelum pengasapan dimulai, pukul 09.00 WIB personil Trantib tiap Kecamatan di Jakarta Selatan telah menyebar ke tiap-tiap perempatan jalan untuk membunyikan sirine peringatan kampanye 3M (Menguras, Menutup, Mengubur) untuk mencegah wabah demam berdarah. Personilnya juga membacakan program 3M Pemerintah Jakarta sebagai himbauan kepada masyarakat melalui pengeras suara. "Ini Jumat ke empat kampanye itu," kata Usman.
Suliyanti

No comments:

Post a Comment