Tuesday, July 31, 2012

Saya Puas Pakai Raket Nyamuk!


Raket Nyamuk (courtesy of www.dinomarket.com)
Raket Nyamuk (courtesy of www.dinomarket.com)

udulnya mungkin agak lebay ya. Padahal tulisan ini cuman mau cerita tentang betapa saya sangat menikmati berburu nyamuk setiap malam dengan raket nyamuk elektrik.
Alkisah 3 bulan lalu saya sempat mampir ke sebuah toko swalayan. Pada salah satu rak saya menemukan alat mirip raket bulu tangkis. Penasaran saya ambil dan ternyata judulnya ‘raket nyamuk. Setelah membayar tuh raket nyamuk elektrik yang ternyata tidak membutuhkan baterai tambahan karena menggunakan baterai isi ulang tersebut, saya bawa pulang ke rumah.
Percobaan pertama saya  lakukan dengan berburu nyamuk di lemari pakaian tempat para nyamuk rapat dan santai sambil minum kopi. Saat pertama kali digunakan kaget juga siah dengan suara ledakan ala jagung bakar. Pasalnya saat para nyamuk terjebak diantara kawat-kawat listrik, mereka langsung meledak karena terkena arus listrik dengan tegangan cukup tinggi untuk meledakkan nyamuk-nyamuk nakal yang suka bikin gatel.
Penggunaan raket nyamuk elektrik ini cukup memuaskan dendam saya kepada bangsa nyamuk. Seringkali mereka bernyanyi-nyanyi di dekat telinga yang bikin telinga jadi gatal. Biasanya kalau dikejar dengan tepukan tangan, mereka cukup lincah bermanuver ala pesawat terbang aerosport. Seklebat mereka sudah hilang dari pandangan. Belum lagi tangan terasa sakit jika terlalu sering main tepuk tangan untuk menangkap mereka. Kali ini mereka tidak bisa lari dari jurus penangkap nyamuk saya dengan Electronic Mosquito Trap, istilah  yang sebenarnya dari raket nyamuk.
Oh ya, biasanya saya dan keluarga menggunakan lotion bunga lavender untuk membuat nyamuk sebel dan tidak mau memberikan ciuman selamat malamnya. Namun sebenarnya saya tidak begitu suka dengan bau tajam dan rasa lengket lotion anti nyamuk tersebut. Padahal jaman saya kecil dulu, alm Nenek hampir setiap hari menggunakan obat nyamuk bakar model spiral yang asapnya bikin semua baju dan rambut menjadi bandeng asap. Jadi raket nyamuk elektrik ini jauh lebih sehat daripada obat nyamuk bakar dan semprot.
Namun bukan hanya nyamuk saja yang jadi korban raket listrik ini. Beberapa kali secara tidak sengaja saya kesetruk saat ada nyamuk di kaki dan saya menghajarnya. Akibatnya kaki saya sempat merasakan tegangan kejut raket nyamuk. Sedangkan pada kesempatan lain secara tidak bagian kawatnya terpegang saat sedang saya nyalakan. Setelah itu rasanya saya jadi kebal terhadap kejutan listrik raket nyamuk, walau saya belum pernah coba menyetrumkannya di pipi. Anda mau coba?
http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2011/06/25/saya-puas-pakai-raket-nyamuk/

No comments:

Post a Comment