Cerita orang kesasar dan gak bisa pulang.
Di sebuah pasar nampaklah seorang dengan lusuh duduk termenung, gelisah
dan galau mungkin. Sebab dia ditinggal oleh rombongannya saat berlibur
ke suatu tempat di kota ternama. Sampailah ia berada di pasar pagi. Rasa
lapar dan rasa yang lainnya bercampur jadi satu dipikirannya. Rupanya
uang sudah tidak mengisi dompetnya lagi.
Dalam kebingungan dipaksakanlah otaknya untuk berpikir, "kalau urusan
perut lapar mungkin masih bisa aku atasi, tapi urusan pulang ke rumah
bagaimana ya...?". Lalu dikumpulkanlah energi yang tersisi di tubuhnya
untuk mencari ilham, lalu bekerjalah otaknya untuk menemukan sebuah ide
cemerlang.
Nah... ketemu..!!!
Kemudian bergegaslah ia mencari warung terdekat, ditemuinya pemilik
warung yang kebetulan seorang ibu, "Bu..! boleh saya pinjam pulpen, sama
kertas satu lembar dan tikarnya, nanti saya kembalikan kok.. "Oohh..
Buleh..buleh...buleh... jawab pemilik warung"!. Tak menunggu lama ia
mengerjakan sesuatu dengan serius.
Lalu ia keluar dengan membawa sekantung plastik hitam serta segulung
tikar dari warung tersebut menuju ke area parkir. Mulailah ia action.
"Ibu-ibu....bapak-bapak....saudara-saudara...sekalian... perkenankan
saya sejenak untuk membantu permasalahan yang selama ini tidak pernah
terpecahkan oleh saudara-saudara sekalian....!!"
"Disini saya memiliki ramuan obatnya... yaitu... ANTI NYAMUK...bukanlah lagi obat nyamuk.... tapi ANTI NYAMUK.....".
Kita tahu selama ini kita sudah berupaya untuk mengatasi nyamuk dengan
membeli berbagai obat nyamuk..... tapi kenyataannya.. si nyamuk sialan
tetap saja kembali menggigit kita... dan yang lebih parah lagi nyamuk
itu membawa penyakit ke keluarga kita....!".
Dari sekian banyak orang yang menyaksikannya satu per satu tertarik
untuk membeli produknya..Datanglah seorang ibu-ibu yang merasa tertarik
untuk membeli.
"Bener ini ramuan anti nyamuk pak....?" tanya ibu itu.
"Betul..betul... Ibu tidak salah lagi membeli... ini memang ramuan anti
nyamuk yang selama ini ibu cari-cari...". Satu buah ini saya jual murah,
hanya dua ribu rupiah saja...!.
"Waah... murah yaa...." guman pembeli yang lain. "Ok.. saya beli dua pak...." kata ibu-ibu yang lain.
"Baik.., tapi sebelumnya saya ingin menjelaskan syarat dan cara
pemakaiannya agar nantinya ibu-ibu sekalian tidak salah persepsi.
"Ramuan ini berlaku sejak ibu-ibu membelinya sekarang dan berlaku untuk
selamanya. Dan syaratnya kertas ini hanya boleh dibuka nanti pada malam
hari saja.
Semakin lama semakin banyak orang tertarik dan banyak yang membelinya.
Tak perlu menunggu lama habislah jualannya. "Yesss.. Aku bisa pulang
sekarang..." gumannya.
Lalu kembalilah ia ke warung semula, setelah makan lalu ia pergi menghilang dari pasar tersebut.
Pada malam harinya, dirumah seorang ibu pembeli ramuan tadi, sepertinya
sudah sabar lagi untuk membuka isi ramuan Anti Nyamuk tersebut.
Dengan berdebar-debar mulailah dibuka lipatan kertas berisi ramuan Anti
Nyamuk tersebut... setelah terbuka... nampaklah jelas tulisan huruf
kapital yang berbunyi....
"BILA ANDA TIDAK INGIN DIGIGIT NYAMUK.....PAKAILAH KELAMBU...!".
No comments:
Post a Comment