Hewan
yang satu ini cukup membuat hidup kita tidak nyaman. Meskipun kecil,
gigitan nyamuk bisa menimbulkan penyakit. Belun lagi jika kita termasuk
yang memiliki kulit sensitive. Bekas gigitannya bisa membekas lama di
kulit. Ada berbagai cara mengatasi nyamuk mulia mematikan, mengusir dan
menempatkan perangkap.
Umumnya kita
menggunakan cairan pembunuh nyamuk yang banyak dijual di pasaran. Cairan
tersebut disemprotkan pada ruangan nyamuk pun bisa mati dengan segera.
Hanya saja penggunaan cairan ini sedikit beresiko terhadap kesehatan.
Terutama bagi anak dan penderita alergi, bisa menjadi pencetus asma dan
penyakit lainnya. Penggunaan cairan cukup efektif mematikan nyamuk dalam
ruangan. Tidak demikian jika berada diruang terbuka.
Cara lain yang
bisa dilakukan, menggunakan raket listrik. Alat ini berbentuk seperti
raket, memiliki jaring yang dialiri listrik menggunakan baterai atau
charger. Nyamuk akan tumbang jika terkena jarring raket yang berisi
aliran listrik. Cukup efektif mematikan nyamuk dengan segera. Hanya saja
kita harus terbangun ketika menggunakan alat ini.
Mengusir Nyamuk
Jika tidak
ingin mematikan nyamuk bisa dilakukan dengan mengusirnya. Misal dengan
menempatkan tanaman lavender di dalam rumah. Tanaman ini efektif
mengeluarkan bau-bauan yang tidak disukai nyamuk. Bisa juga menggunakan
aroma terapi, pilih wewangian yang tidak disukai nyamuk. Metode ini
membuat nyamuk tidak betah di dalam rumah. Ada juga alat pengusir nyamuk
dengan lampu. Alat ini bertugas memancarkan sinyal dan warna yang tidak
disukai, sehingga nyamuk tidak berani mendekat.
Perangkap Nyamuk
Cara lain
mengatasi nyamuk dengan menggunakan perangkap. Nyamuk akan datang dengan
sendirinya dan masuk dalam perangkap. Perangkap tidak akan langsung
mematikan nyamuk. Tapi nyamuk akan mati dengan sendirinya karena
terperangkap dalam waktu yang lama. Alat ini banyak dijual dipasaran
dengan bentuk dan model yang berbeda. Ada juga perangkap nyamuk yang
dikombinasi dengan kipas kecil.
Alat perangkap
nyamuk memanfaatkan cahaya dan panas untuk mengundang nyamuk. Alat ini
akan menarik nyamuk yang jauh melalui cahaya lampu UV (ultra violet).
Saat pancaran lampu menyentuh permukaan dalam yang dilapisi Titanium
dioxide (TiO2), alat akan menimbulkan hawa yang menyerupai suhu tubuh
manusia. Saat nyamuk sudah dekat, ditarik dengan kipas (fan). Nyamuk
akan terhisap masuk dan terperangkap, sehingga mati karena dehidrasi
akibat terkena putaran kipas terus-menerus. Titanium dioxide, biasa
digunakan sebagai bahan tambahan pada makanan, coklat dan permen karet
sehingga aman bagi kesehatan. Hawa yang menyerupai manusia dihasilkan
dari reaksi fotokatalis yang dapat menghasilkan CO2.
No comments:
Post a Comment